Kamis, 24 Mei 2012

GAK BELAJAR


GARA- GARA GAK BELAJAR
Ini adalah cerita anak jaman sekarang yang terlalu menyepelekan belajar, mereka lebih mementingkan nongkrong, merokok, dan main ps. Menurut  mereka belajar adalah hal yg sangat sepele. Hal yg tidak berguna, padahal anggapan mereka salah besar.
Disuatu pagi ada segerombol anak- anak bandel, di antaranya adalah Fery, Febrian, Andre, Aan, Beny dan Anam. Mereka berasal dari MTs. Ternama. Mereka sudah kelas IX dan 2 hari lagi akan ujian, tetapi mereka masih berpedoman pada “ Belajar itu tak berguna, nasib di tangan Tuhan.” Padahal teman- teman mereka sudah sibuk belajar, ada yang meminta bantuan guru pembimbing, ada juga yang belajar melalui internet. Akan tetapi mereka masih asyik nongkrong, merokok, dan main ps.
Kini tibalah saat ujian, saat- saat yang menegangkan. Hari ini adalah ujian mapel Bahasa Inggris, anak- anak yang lain serius mengerjakan, tetapi mereka berenam kebingungan dalam mengerjakan soal ujian, akhirnya mereka nyari contekan sana- sini  dan buat ruangan jd ribut,  wal hasil, mereka bukannya dapat contekan malah ketahuan pengawas, ya udah lembar jawab mereka di minta dan mereka pun di keluarkan dari ruangan. Walaupun mereka tidak mau tapi mau bagaimana lagi, akhirnya mereka keluar dengan penuh penyesalan. Kemudian, malamnya Andre pergi kerumh seorang Dukun yang di percayai masyarakat bisa membantu menyelesaikan segala urusan.
“ada apa nak kamu ke sini?” Tanya si mbah.
“gini mbah saya mau minta tolong sama mbah” jawab Andre dg wajah penuh harap.
“mau minta tolong apa nak, mau minta jodoh ya?” tebak mbah dukun.
“ah… simbah…! Tidak mbah, saya kesini bukan untuk meminta jodoh, tetapi saya mau minta bantuan mbah agar saya dapat lulus, jika mbah bisa meluluskan saya maka saya akan membayar mahal..” kata Andre sedikit jengkel.
“itu gampang nak, kecil… besok kamu ujian apa? Tanya simbah.
“ujian MTK mbah…!” jawab Andre.
“ikuti petunjuk saya, nanti tepatnay pukul 00.00 kamu ambil buku MTK mu, kemudian ambil panci, masukkan buku ke dalam panci, masukkan juga 1 liter santan, tambahkan gula 1 kg, lalu panaskan kurag lebih 30 menit, setelah itu angkat panci dari atas kompor, kemudian ambillah air santan itu dan minumlah air santan itu maka kamu akan…” kata- kata mbah yg tiba- tiba di potong Andre.
“memangnya mau bikin kolak mbah?!” Potong Andre yang semakin jengkel.
“hahaha… kalau kamu pengen lulus ya belajar toh nak, gitu aja kok repot”. Jawab mbah dukun yang sedikit mempermalukan Andre.
“hu’uh… simbah, saya itu pengen lulus tanpa belajar!” bentak Andre.
“kamu ini ada- ada saja toh nak…ya sudah sekarang kamu pulang dan ambil bukumu lau belajarlah supaya kamu lulus!” kata simbah.
Akhirnya Andre pulang pikiran yang tak akruan arah dan tujuannya, setelah mendengarkan nasihat panjang kali lebar dari simbah. Pagi tiba, Andre cs udah muali kebingungan, ya sudah apa boleh but, akhirnya Andre cs  pasrah dengan jawaban seadanya. Seminggu kemudian, hasil ujian(nilai ujian) di umumkan. Seluruh anak kelas IX bersyukur karena telah lulus ujian, kecuali Andre cs. Andre sangat menyesali perbuatannya, dia telah menyepelekan belajar, dia lebih mementingkan hal yg tidak berguna, dan juga berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

OLEH: WIWID E.W

0 komentar:

Posting Komentar